Mata kucing, kemungkinan besar, adalah yang paling menarik perhatian kita ketika kita melihat hewan-hewan ini. Mereka luar biasa. Alat yang digunakan kucing untuk mencapai hari-hari kita sebagai predator.
Tetapi Tahukah Anda bagaimana pupil bekerja pada kucing? Jika Anda pernah bertanya-tanya tentang ini, maka Anda akan menemukan jawabannya 🙂.
Pupil kucing memiliki bentuk vertikal, tidak seperti milik kita. Fitur penasaran ini memungkinkan mereka untuk menghitung jarak pasti mangsanya saat cahaya redup, yang sangat menarik bagi mereka karena mereka adalah hewan yang telah berevolusi untuk memburu kemungkinan mangsanya dengan mendekati mereka, mencoba untuk luput dari perhatian dan kemudian menangkap mereka.
Dengan mempertimbangkan hal ini, kita bisa mendapatkan gambaran tentang betapa pentingnya efek kejutan bagi hewan berbulu, oleh karena itu pupil mereka harus membantu mereka menghitung ketinggian lompatan. Hanya dengan begitu mereka dapat memiliki peluang lebih besar untuk sukses berburu. Tapi bagaimana cara mereka menghitung jarak?
Untuk itu mereka menggunakan dua teknik:
- Por stereopsis, yaitu saat otak membandingkan jarak antara dua gambar yang diproyeksikan pada retina. Dari penglihatan dua dimensi, otak mampu menggabungkan gambar-gambar menjadi satu gambar dalam tiga dimensi.
- Teknik lainnya terdiri dari fokus pada objek tertentu mengaburkan apa yang ada di belakang dan di depannya.
Sebagai rasa ingin tahu, menarik untuk ditambahkan bahwa murid pemburu cenderung memiliki murid vertikal karena dengan cara ini mereka dapat lebih menghargai kedalaman objek serta konturnya; bendungan, sebaliknya, biasanya horizontal.
Apa pendapat Anda tentang topik ini? Tahukah Anda fungsi pupil kucing?